SIMPULINDONESIA.com_ BANGKA BELITUNG,- Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (UnMuh Babel) berhasil kembangkan usaha UMKM berkat program Wirausaha Merdeka Kemendikbudristek.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah, Sopwan Zuhdi, Selly Oktaviana dan Akmal Huda. Mereka bertiga berhasil meraih kesuksesan setelah mereka mengikuti serangkaian pelatihan dan bimbingan dari program Wirausaha Merdeka.
Semula, mereka bertiga ini memulai usahanya dengan hanya memiliki modal terbatas saja. Namun, setelah adanya sentuhan bantuan pendanaan, maka timbullah semangat yang lebih tinggi untuk meningkatkan usaha mereka.
Apa lagi dengan telah dibekali pengetahuan yang telah mereka miliki dari program yang mereka ikuti. Tentu saja mereka akan mampu menghasilkan ide-ide kreatif dalam mengembangkan usaha inovasi UMKM tersebut.
Salah satu mahasiswa UnMuh Babel jurusan PGSD asal Payabenua Kecamatan Mendo Barat, Sopwan Zuhdink kepada SimpulIndonesia.com menyebutkan bahwa dirinya kini lebih banyak berfokus pada inovasi produk makanan.
Berbekal ide yang inovatif serta adanya dukungan mentoring dari para ahli di bidangnya, dirinya berhasil menciptakan inovasi telur congkel dengan varian rasa bumbu kari dan rendang.
Ia juga berhasil membuat sate telur puyuh dengan banyak varian rasa. Salah satunya rasa jagung bakar yang belum ada ditempat lain, terutama hanya ada didaerah wilayah Kota Pangkalpinang.
"Berbekal ide yang inovatif serta adanya dukungan mentoring dari para ahli di bidangnya, saya berhasil menciptakan produk yang belum ada ditempat lain," ujar Sopwan Zuhdi.
Hal serupa juga dilakukan Selly, mahasiswa UnMuh jurusan PGSD asal Desa Kace Kecamatan Mendo Barat. Dirinya berfokus pada pengembangan produk makanan lokal.
Selly menyatakan bahwa dengan bantuan Program Wirausaha Merdeka, dirinya selain berhasil meningkatkan kualitas produknya juga mendapatkan pelanggan setia.
Atas keberhasilannya itu, lanjut Selly membuktikan bahwa kreativitas dan manajemen yang baik dapat mengangkat usaha lokal ke tingkat yang lebih tinggi.
"Kreativitas dan manajemen yang baik dapat mengangkat usaha lokal ke tingkat yang lebih tinggi," kilah Selly.
Sementara itu, lain halnya menurut Akmal Huda, salah satu mahasiswa UmMuh jurusan PJKR asal Payabenua Kecamatan Mendobarat lebih fokus pada pemasaran produk melalui Media Sosial (Medsos).
Ia mengatakan bahwa melalui program pelatihan dan dukungan dari mentor, ia berhasil menggaet para konsumen melalui jejaring sosial media.
"Dengan berhasil menggaet para konsumen tentu saja akan meningkatkan pendapatan sehari-harinya," ungkap Akmal Huda.
Keberhasilan mereka ketiga ini tidak hanya mencerminkan kesuksesan individu tetapi juga menggambarkan dampak positif program Wirausaha Merdeka dalam membentuk para pengusaha muda yang berdaya saing.
Kemendikbudristek sendiri memberikan apresiasi atas prestasi yang telah mereka kerjakan. Berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
Dengan demikian, setidaknya cerita kesuksesan tiga mahasiswa UnMuh Babel ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Serta dapat mengembangkan ide-ide kreatif mereka melalui program-program dukungan seperti Wirausaha Merdeka.
Ketiga mahasiswa ini begitu bersyukur atas program yang diadakan oleh Kemendikbudristek.
Mereka berharap program tersebut selalu dilaksanakan sehingga dapat memberikan dampak lebih banyak lagi bagi mahasiswa dan menambah pendapatan ekonomi Indonesia. (Aimy).
