Gambar : Mawan SH Ketua Umum Sultra Police Watch
Simpulindonesia.com__SULTRA,— Menindak lanjuti kabar mengenai pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite menggunakan jerigen di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Laanke kabupaten Buton Utara, Sabtu (20/05/2023).
Pengisian BBM jenis pertalite menggunakan jerigen oleh terduga pelaku terlihat jelas pada video berdurasi 2 menit 50 detik yang direkam langsung oleh sumber.
Sumber pun menjelaskan bahwa video amatir tersebut di ambil pada 30 April 2023 lalu.
Beberapa pekan lalu media ini menayangkan pemberitaan mengenai pengisian BBM jenis pertalite di SPBU Laangke kabupaten buton utara.
Terkait pemberitaan yang dimuat media ini Kanit Tipidter diduga melakukan pemblokiran akun whatsapp kepada wartawan yang terus melakukan konfirmasi via whatsaapp mengenai kelanjutan dugaan kasus pengisian BBM jenis pertalite menggunakan jerigen.
Gambar : Tangkapan layar pada video amatir berdurasi 2 menit 50 detik, saat terduga pelaku melakukan pengisian BBM jenis pertalite menggunakan jerigen di SPBU desa Laangke Kabupaten Buton Utara.
Hal ini pun ditanggapi serius oleh Mawan SH Ketua Umum Sultra Police Watch, ia mengatakan kasus seperti ini harus di periksa dengan alat bukti yang cukup seperti rekaman video.
“Rekaman video memperlihatkan terduga pelaku melakukan pengisian menggunakan jerigen di SPBU laangke menurut kami sudah menjadi alat bukti dan sebagai dasar bagi aparat penegak hukum khususnya polres buton utara untuk melakukan penyelidikan seperti memanggil pemilik spbu dan terduga pelaku,”Kata Mawan.
Menurut Mawan sikap aparat penegak hukum khususnya polres buton utara sampai hari ini belum memberikan klarifikasi mengenai proses serta progres kasus ini.
“Ini sudah tayang dibeberapa media, kami pun siap menjadi saksi terkait temuan kami ini, namun yang kami sayangkan belum ada langkah tegas yang diambil pihak polres buton utara untuk segera memberikan klarifikasi mengenai proses atau pun progres penyelidikan atau peyidikan terkait pengisian BBM jenis pertalite menggunakan jerigen di SPBU Laangke ini,”Tutur Mawan.
Mawan pun menegaskan bahwa didalam video sudah jelas terlihat beberapa jerigen yang diisi oleh terduga pelaku.
“Kan didalam video itu sudah jelas ada beberapa jerigen yang sementara diisi, kemudian ada kata “kanit” yang disebut oleh terduga pelaku, makanya itu menurut hemat kami, hal seperti ini harus segera ditindak lanjuti,”Tegas Mawan.
Mawan juga meminta secara kelembagaan agar Polda sulawesi tenggara mengambil alih kasus ini.
“Kami meminta secara kelembagaan kepada Ditreskrimsus polda sultra untuk segera memanggil dan memeriksa terduga pelaku serta pemilik spbu dan operator yang bertugas malam itu, kemudian kami meminta kepada Propam dan Paminal Polda sultra untuk segera memeriksa oknum-oknum yang diduga terlibat dalam dugaan membekingi pengisian BBM menggunakan jerigen jenis pertalite di SPBU Laangke,”Tegas Mawan SH.
Saat dikonfirmasi via whatsapp Wakapolres Buton Utara, Kompol Dedi Hartoyo mengatakan langsung ke Kasat Reskrim.
“Langsung ke Kasat Reskrim,”Ujarnya Singkat.
Saat disampaikan bahwa Kasat Reskrim belum menjawab konfirmasi via whatsapp oleh jurnalis media ini, Kompol Dedi pun mengatakan langsung ke kantor.
“Langsung ke kantor polres,”Kata Wakapolres Buton Utara itu.
Saat dikonfirmasi via whatsapp Kasat Reskrim Halim, tidak menjawab pertanyaan dari jurnalis media ini.
Diketahui jurnalis media ini melakukan konfirmasi kepada kasat reskrim polres buton utara sejak 7 mei 2023, kemudian dilanjutkan dengan konfrimasi kembali di tanggal 8 mei 2023, kemudian konfirmasi dilanjutkan kembali pada tanggal 11 mei 2023 dan kembali di konfirmasi pada 19 mei 2023 namun tidak dijawab.(Nur).
