SIMPULINDONESIA.COM_ KALTIM,- Setelah menyambangi sejumlah perusahaan tambang guna menggali informasi terkait penerapan CSR, program pemberdayaan masyarakat hingga jaminan rekmalasi pasca tambang, kini Pansus Investigasi pertambangan menggelar pertemuan dengan PT. Bara Jaya Utama di Ballroom Hotel Grand Pratama, Berau, Kamis 27 April 2023 (Malam)
Rombongan terdiri dari wakil ketua pansus Investigasi pertambangan M Udin beserta sejumlah anggota pansus Mimi Meri Br Pane, Sutomo Jabir, Agus Aras dan Safuad.Hadir mendampingi pansus, Dinas ESDM kaltim, Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, serta lainnya.
M Udin meminta agar BJU melakukan Reklamasi pasca tamabang karna banyak menimbulkan dampak buruk seperti longsor, banjir hingga korban jiwa.
“tidak sedikti jiwa yang melayang karena tercebur di kolam tambang. Kita semua berharap tentu agar kasus semcam itu tidak lagi terulang’. Terangnya
Ia mengingatkan kepada seluruh perusahaan tambang agar tidak meanmpung hasil tambang koridor.
KTT PT. Bara Jaya Utama Ilham menjelaskan perusahaan yang di dampinginya tersebut sempat berhenti beroperasi pada 2015 sampai tahun 2016 dan 2019 sampai tahun 2021. Beroperasi kemudian di akhir 2021 baru mulai beroperasi.Setiap semester di lakukan pengambilan sampel peraian termasuk tingkat kebisingan dan lainnya.
“untuk dana dan rencana pengembangan dan pemberdayaan masyarkat tahun 2022 sebesar Rp.760 juta”. Jelasnya (F. Gea)
