-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Proyek Rekonstruksi Tembok Laut Pantai Alorang Disoroti Kalangan Aktivis Mahasiswa

Kamis, 18 Agustus 2022 | 20.17 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-18T13:17:28Z



Simpulindonesia.com _Bulukumba, Proyek rekonstruksi tembok laut pantai alorang dari satuan kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan anggaran 7 Milyar lebih di Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba dipersoalkan Dewan Pendiri Gerakan Perjuangan Aktivis Mahasiswa (GPAM), Yurdinawan lantaran diduga tidak memenuhi spesifikasi.


Hal tersebut diungkapkan Yurdinawan, Dana hibah 2021-2022 Kabupaten Bulukumba yang penyedia jasanya dari CV Mufida Karya itu diduga tidak sesuai spesifikasi materialnya baik secara kualitas maupun mutunya.


Yurdinawan menduga pengerjaannya dikerja asal-asalan karena ditemukan pasir yang bercampur tanah.


"Secara garis besar semua proyek didalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) diwajibkan memakai bahan material yang berkualitas," Ungkap Yurdi Rabu 17 Agustus 2022 di Makassar.


Yurdinawan yang juga mantan ketua umum Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba menegaskan akan melaporkan dugaan tersebut. 


"Kami akan laporkan. awalnya, ada kiriman foto masuk di WAku lengkap videonya, material pasirnya bercampur tanah yang diduga berada di lokasi proyek rekonstruksi tembok laut di lingkungan alorang kecamatan herlang, ini yg kami akan laporkan kepihak terkait," Terang Yurdinawan


Ia pun menambahkan, Kami akan mendesak pihak terkait untuk menghentikan sementara waktu pekerjaan proyek kontruksi itu ketika terbukti memakai material yang tidak berkualitas," Tutur Yurdinawan


Campuran bahan material seperti pasir sangat berpengaruh dengan kualitas kekuatan rekonstruksi tembok lautnya


Sementara Kaharuddin yang juga kader Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba juga menyesalkan adanya dugaan pasir bercampur tanah.


"Harusnya penyedia jasa melaksanakan tugasnya sesuai spesifikasi pekerjaan.


“Bagaimana kualitas kekuatan rekonstruksi temboknya kalau campuran pasirnya diduga ada campuran tanahnya. Dipastikan kekuatan tembok penahan ombak tidak bertahan lama," Tutup Kaharuddin


Diketahui proyek dengan nomor kontrak 05/SP/PPK/RR-PPB/BPBD-BLK/V/2022 penyedia jasanya CV Mufida Karya dengan nilai kontrak 7,060,157,600 jangka waktu 120 Hari kelender.

Iklan

×
Berita Terbaru Update