-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Kasus Website Desa di Bulukumba; Oknum Kades Diam-diam melakukan Pengembalian Dana Desa

Minggu, 03 Juli 2022 | 15.42 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-03T08:42:25Z

Simpulindonesia.com_ Bulukumba,- Website kasus desa di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini semakin memanas, beberapa oknum kepala desa (Kades) diam diam telah dilakukan karena terbukti ada penyimpangan anggaran pada pengadaan website desa.


Hal itu dikemukakan langsung oleh Ketua Aliansi Masyarakat Bersatu (Asatu) Trywahyudi kepada awak media Sabtu (2/7/22).


“Saya sudah bicara dengan Kepala Inspektorat Bulukumba, pak Taufik, dan beliau mengatakan bahwa ada beberapa Kades sudah melakukan pembayaran atas temuan kelebihan bayar yang tidak bisa dipermasalahkan oleh kades maupun penyedia (situs web),” ucap Trywahyudi.


demikian, Coba mengaku akan melapor ke Kejaksaan Negeri Bulukumba. Karena kata dia, dalam kasus pengadaan situs web desa yang menggunakan anggaran dana desa, dan ada beberapa penyedia situs web desa yang turut mendukung anggaran tanpa menyediakan situs web desa.


“Yang kami temukan ada beberapa desa di Bulukumba yang sudah membayar situs web kepada penyedia namun hingga saat ini situs webnya tidak ada. Hal inilah yang ingin kami adukan ke Kejaksaan agar oknum penyedia dipanggil dan terbukti, maka kami ditindak (dipenjara),” imbuh Try.


 lanjut Try, menemukan juga menemukan banyak situs web desa di Kabupaten Bulukumba yang isinya film dewasa dan situs situs yang tidak jelas.


Selain itu, ada juga oknum Kades di Bulukumba yang membayar sejumlah uang kepada penyedia situs web untuk pengadaan situs web desa namun situs web yang hanya tidak berbayar.


“Website yang diberikan hasil download pada aplikasi play store atau download di google. Dan tentunya hal tersebut adalah pelanggaran, mereka (oknum penyedia situs web) hanya mendownload situs web pada play store dan google lalu mereka menjual kepada kepala desa. Dan saya duga oknum kades bekerja sama dengan oknum penyediannya untuk memuluskan kerjaan mereka,” pungkas Try.

Iklan

×
Berita Terbaru Update