KENDARI__SIMPULINDONESIA.COM,— Konferensi Daerah (Konferda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Konferensi Cabang (Konfercab) 17 kabupaten dan kota resmi diselenggarakan serentak di Kendari, Senin (24/11/2025).
Diketahui agenda besar partai berlambang banteng moncong putih ini menjadi momentum penyusunan kepengurusan baru untuk periode lima tahun ke depan.
Kegiatan yang dipusatkan di salah satu hotel di Kota Kendari itu dibuka langsung oleh Wakil Bendahara DPP PDI Perjuangan, Rudianto.
Hadir pula Ketua DPP PDIP Korwil Sultra Dra. SB Wiryanti Sukamdani, Wakil Sekjen DPP Mario Hadi, Anggota DPR RI Dapil Sultra Ahmad Syafei, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran, Ketua DPD PDIP Sultra Lukman Abunawas, jajaran ketua DPC, pengurus PDIP se-Sultra, hingga pimpinan partai politik tingkat provinsi.
Penguatan Organisasi dan Konsolidasi Internal
Dalam sambutannya, Rudianto menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus DPD PDIP Sultra periode sebelumnya yang dinilai telah menjalankan amanah dengan baik.
Ia menegaskan bahwa Konferda kali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas dan merumuskan langkah strategis lima tahun mendatang.
“Momentum ini sangat baik karena kepengurusan yang lalu telah dilewati dengan baik. Hari ini kita menyusun kepengurusan baru. Kita mempertegas komitmen untuk bekerja lebih kuat ke depan,” ujarnya.
Rudianto juga menekankan agar seluruh pengurus kabupaten dan kota dan pemerintah daerah terus menjalin komunikasi konstruktif.
Ia menegaskan bahwa proses penjaringan struktur kepengurusan, baik DPD maupun DPC, telah diputuskan DPP melalui tahapan tes dan wawancara.
“Jika putusan belum dianggap pas, itu sudah melalui pertimbangan matang. Jangan berkecil hati jika belum diberi kesempatan. Kita harus tetap solid demi kesejahteraan masyarakat Sultra,” tegasnya.
PDIP Sultra Fokus pada Pertanian, Kelautan, dan Pembangunan SDA
Ketua DPD PDIP Sultra, Lukman Abunawas, dalam sambutannya menggarisbawahi arah kebijakan partai di tingkat daerah.
Seluruh DPC, kata dia, telah diarahkan untuk mengoptimalkan pengelolaan lahan pertanian guna mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan.
“Selain pertanian, kita juga fokus pada sektor kelautan, perikanan dan pertambangan. Potensi sumber daya alam Sultra harus dimaksimalkan demi kesejahteraan masyarakat,” kata Lukman.
Ia menegaskan bahwa PDIP sebagai partai berideologi Pancasila akan terus bersinergi dengan pemerintah dalam setiap program pembangunan.
“PDIP akan selalu bersama rakyat,” ujarnya.
Gubernur Sultra: Parpol Harus Jadi Pengontrol, Bukan Sekadar Perebut Kekuasaan
Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, dalam sambutannya menyambut hangat penyelenggaraan Konferda dan Konfercab PDIP di Sultra.
Ia menilai kehadiran jajaran petinggi PDIP merupakan kebanggaan bagi daerah.
“Peran partai politik sangat dibutuhkan sebagai corong informasi dan ruang kebersamaan. Parpol dibangun bukan untuk menjadi penguasa, tetapi untuk melindungi seluruh warga Indonesia tanpa diskriminasi,” tegasnya.
Andi juga menyinggung persoalan kemiskinan dan stunting yang masih tinggi di Sultra meski daerah ini kaya sumber daya alam.
“Perbedaan itu keniscayaan. Saya yakin PDIP memiliki tujuan untuk memajukan daerah. Sultra kaya, tapi kenyataannya kemiskinan dan stunting masih tinggi karena selama ini dikelola oleh orang luar,” ujarnya.
Konferda dan Konfercab PDIP Sultra ini diharapkan menjadi pijakan strategis bagi konsolidasi partai dan penguatan peran politik dalam pembangunan daerah.
Agenda penetapan struktur kepengurusan baru diproyeksikan menjadi titik awal penguatan gerakan partai menuju pemenuhan kesejahteraan rakyat Sulawesi Tenggara.
