![]() |
Kelompok KKN Unhas angkatan 114 Gelar Sosialisasi dan Edukasi Tentang POC di Desa Compong Kab.Sidrap (20/07/2025) |
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi warga agar dapat memanfaatkan limbah rumah tangga dan pertanian menjadi sesuatu yang bermanfaat, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Sosialisasi yang diadakan di salah satu rumah warga minggu 20 juli 2025, itu disambut antusias oleh beberapa warga, yang terdiri dari petani, ibu rumah tangga, aparat desa, hingga pemuda desa.
Mereka terlihat aktif mendengarkan penjelasan dari salah satu mahasiswa, Imanuel Bembe Arruan, yang memaparkan secara rinci tentang proses pembuatan kompos dari limbah organik seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan kotoran ternak.
"Kami ingin mengajak Bapak/Ibu sekalian untuk lebih mandiri dalam mengelola limbah. Dengan membuat kompos sendiri, kita bisa menghemat biaya pembelian pupuk dan juga menjaga kesuburan tanah secara alami," ujarnya.
Tak hanya teori, para mahasiswa KKN juga melakukan praktik langsung di hadapan warga. Mereka menunjukkan cara mengolah bahan-bahan sederhana menjadi pupuk organik cair (POC) yang kaya nutrisi. Bahan-bahan seperti air cucian beras, sisa sayuran, dan gula merah dicampur dalam wadah tertutup untuk difermentasi selama beberapa minggu.
"Prosesnya sangat mudah, Bapak/Ibu bisa melakukannya sendiri di rumah. Pupuk ini sangat efektif untuk menyuburkan tanaman dan membuat hasil panen lebih sehat,"jelasnya
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN Unhas yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian. Pemateri, Imanuel Bembe Arruan, menjelaskan bahwa program inibdilatarbelakangi oleh kondisi geografis Desa Compong yang mayoritas warganya adalah petani.
"Kami melihat potensi besar di sini. Warga memiliki banyak sumber daya alam yang bisa diolah, hanya saja butuh sedikit edukasi untuk mengoptimalkannya. Harapan kami, setelah kegiatan ini, warga bisa mempraktikkan ilmu yang kami berikan dan terus memproduksi kompos serta POC secara mandiri," kata Imanuel.
Kepala Desa Compong, Bapak Egy Sunardi Nurdin, S. Pd., M. Si. mengapresiasi inisiatif para mahasiswa KKN. Ia berharap, ilmu yang diberikan dapat berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan petani di desanya.
"Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa Unhas. Ini adalah ilmu yang sangat berharga. Saya yakin, dengan pupuk organik ini, petani di sini bisa mendapatkan hasil panen yang lebih baik dan ramah lingkungan," tuturnya.
Kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan kompos serta POC ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara mahasiswa dan warga. Program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pertanian yang lebih berkelanjutan di Desa Compong, serta menjadi warisan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.(*)