Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

UMKM Bulukumba Kembali Dilatih Ekonomi Digital

Selasa, 6 Mei 2025 | 2:52 PTG WIB Last Updated 2025-05-06T07:52:55Z


SIMPULINDONESIA.com_ 
BULUKUMBA,- Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP) Makassar, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba, kembali menggelar Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Pelatihan ini mengusung tema “Pemasaran Digital dengan Artificial Intelligence (AI) dan Digitalisasi UMKM Berbasis Syariah”, yang dilaksanakan di Aula Pertemuan Singaraja Auto Car Bulukumba, Selasa 6 Mei 2025.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), H.M. Daud Kahal, menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya ditujukan bagi pelaku UMKM, tetapi juga telah diperluas untuk kalangan mahasiswa.

“Para mahasiswa mendapatkan materi seputar Artificial Intelligence (AI) dan dasar-dasar keamanan siber (basic cyber security), sedangkan pelaku UMKM difokuskan pada materi digitalisasi berbasis syariah, sertifikasi halal, serta pembuatan konten kreatif,” jelasnya.

Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan lainnya, seperti IWAPI Bulukumba, Universitas Muhammadiyah Bulukumba, serta Institut Teknologi dan Bisnis Bulukumba. Menurut Daud Kahal, kolaborasi ini menjadi bagian penting dalam meningkatkan kapasitas UMKM di Bulukumba. 

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PT Singaraja Auto Car yang telah menyediakan fasilitas pelatihan di lantai 3 gedungnya.

Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan DEA. Menurutnya, Kementerian Komdigi telah memberikan kontribusi dalam mendukung pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka secara digital.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan dan manajemen SDM pelaku UMKM, terutama dalam hal pemasaran, penciptaan peluang pasar, serta pengembangan usaha,” ujarnya.

Wakil Bupati Bulukumba berlatar pengusaha ini, juga menekankan pentingnya membangun kepercayaan (trust) melalui konten berkualitas di media sosial. Pelaku UMKM, katanya, harus memanfaatkan platform digital untuk promosi dan membangun merek usaha secara berkelanjutan.

“Peluang bisnis saat ini terbuka luas karena gaya hidup masyarakat yang semakin berkembang. Bahkan akses terhadap permodalan dari perbankan juga makin mudah. Karena itu, usaha yang eksis adalah usaha yang mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi,” tambahnya.

Kepala BBPSDMP Kominfo Makassar, Baso Saleh, menjelaskan bahwa wilayah kerja instansinya mencakup 11 provinsi di kawasan timur Indonesia. Namun, karena keterbatasan sumber daya, pelatihan tidak bisa dilakukan secara masif di seluruh wilayah. Oleh karena itu, kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lokal menjadi sangat penting.

“Bulukumba termasuk daerah yang sangat responsif dalam menjalin kerja sama pelatihan. Kami berharap Bulukumba dapat tumbuh lebih cepat dan semakin siap menjadi bagian dari ekosistem digital nasional,” pungkasnya.

Turut hadir dalam pembukaan pelatihan DEA, Ketua IWAPI Bulukumba, Hj Ira Kasuara Hasyim, dan owner Agri Grup Hj. Misbawati A Wawo.(*)

Iklan

×
Berita Terbaru Update