-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Sejumlah Ibu-Ibu Datangi Pertambangan yang Diduga Merusak Hutan Produksi, Benarkah Kades Marombo Pantai Jadi Dalangnya?

Sabtu, 11 Mei 2024 | 14.53 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-11T07:53:25Z

Gambar : Capture video amatir milik warga yang menunjukkan beberapa alat berapa dan sejumlah truck memuat ore nikel yang diduga sedang berproduksi di kawasan hutan produksi. (Nur/SimpulIndonesia.com).



SimpulIndonesia.com__KONAWE UTARA,— Beredar video amatir menunjukkan sejumlah warga mendatangi titik pertambangan di Desa Marombo Pantai Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara. Sabtu (11/05/2024).


Dalam video yang beredar, terlihar warga bersama Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mendatangi titik pertambangan.


Ketua BPD yang diketahui bernama Sulaiman merekam menggunakan ponselnya saat itu memperlihatkan bukti pertambangan yang diduga ilegal.


“Ini bukti lahan yang dikelola, ini sumber airnya, sumber airnya itu, ini dipinggir kali,”Kata Sulaiman sambil merekam.


Diduga kepala desa Marombo Pantai menjadi dalang dari pertambangan yang disinyalir merusak kawasan hutan produksi.


Gambar : Tangkapan layar saat sejumlah ibu-ibu desa Marombo Pantai mendatangi titik pertambangan yang diduga berada pada kawasan hutan produksi.


Sulaiman juga bertanya kepada salah satu orang yang berjaga dilokasi tersebut.


Saat ditanya oleh Sulaiman itu punya siapa, seseorang yang berjaga tersebut mengatakan bahwa ini punya pak desa.


“Ini warga yang mengaku ini punya pak desa, yang lagi main dipinggir kali masyarakat yang gunakan airnya mandi dan memasak,”Tambah Sulaiman dalam video yang berdurasi satu menit delapan detik.


Bukan hanya Sulaiman, dalam video yang diterima tim Redaksi SimpulIndonesia.com terlihat sejumlah ibu-ibu ikut turun mendatangi tambang di Desa Marombo Pantai.


“Ini tidak sosialisai dengan masyarakat, coba siapa yang beri ijin ini, semua memperkaya diri sendiri, ko orang hanya bikin dampak disana, pikir toh keselamatan masyarakat dibawa sana, itu nyawa dibawa bukan binatang”Kata salah satu ibu-ibu yang ada di video amatir tersebut.


Seseorang warga yang merekam video tersebut menunjukkan bahwa ada sumber air yang dirusak oleh pertambangan ini.


Dalam video tersebut juga menunjukkan saat Ketua BPD Desa Marombo Pantai mendatangi kembali pertambangan tersebut yang sedang membuat ore nikel menggunakan truck.


Terlihat ketua BPD mempertanyakan pemilik ore tersebut kepada dua orang pekerja yang sedang istirahat.


“Ini muat orenya siapa ini? pak desa bukan, pak desa toh,”Ujar Ketua BPD.


Pekerja tersebut terlihat mengiyakan bahwa yang dimuat tersebut merupakan ore dari kepala desa.


Diberitakan sebelumnya (10/05/2024) dalam konferensi pers warga menyebut Kepala Desa Marombo Pantai juga diduga melakukan penambangan di lahan Hutan Produksi didalam Izin Usaha Pertamabangan (IUP) PT Mitra Utama Resorce (MUR).


PT MUR diduga melakukan pembiaran pengrusakan kawasan hutan produksi.


Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, Tim Redaksi SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.(Nur).

Iklan

×
Berita Terbaru Update