SimpulIndonesia.com__MUNA BARAT,— Jelang kedatangan presiden ke-7 Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo akan berkunjung ke beberapa kabupaten di Sulawesi Tenggara salah satunya kabupaten Muna Barat. Sabtu (11/05/2024).
Kedatangan Presiden Republik Indonesia akan dihadapkan dengan beberapa kasus yang terjadi di Sulawesi Tenggara.
Salah satunya Ikatan Mahasiswa Aktivis Lintas Kampus Kabupaten Muna Barat (Imalak Mubar) menyoroti PJ Bupati Muna Barat terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi pilkada muna barat mendatang.
Ketua Umum IMALAK Mubar Ali sabarno mengatakan bahwa PJ bupati muna barat diduga kuat mendukung salah satu bakal calon bupati muna barat inisal DW.
“Yang menguatkan dugaannya adalah beberapa kegiatan salah satu bakal calon bupati muna barat inisial DW selalu melibatkan SKPD Muna barat seperti eberapa minggu yang lalu masyarakat muna barat dihebohkan dengan surat edaran undangan kegiatan halal bi halal salah satu bakal calon bupati muna barat inisial DW yang diselenggarakan di kabupaten muna barat dengan mengundang seluruh kepala dinas, ASN dan kepala desa se muna barat,”Ungkap Ali Sabarno dalam keterangan tertulisnya yang diterima tim SimpulIndonesia.com.
Tak hanya itu Ali Sabarno juga menerangkan mengenai hal yang dilakukan oleh calon bupati inisial DW dalam menggerakkan mesin birokrasi.
Menurut Ali Sabarno ini adalah bagian dari pada upaya meningkatkan elektabilitas, sehingga ini membuat publik berasumsi terkait netralitas ASN di Pilkada mendatang tidak akan terjaga sehingga ini akan merusak demokrasi.
“Sehingga dalam kunjungan Presiden di Bumi Anoa IMALAK Muna Barat akan mengelar aksi protes untuk segera meminta presiden RI segera memerintahkan Kemendagri untuk mencopot PJ Bupati Muna Barat,”Terang Ali Sabarno.
Selaku masyarakat Muna Barat Ali Sabarno mempertanyakan netralitas PJ Bupati Muna Barat, sebagai pejabat publik seharusnya beliau lebih fokus pada tugas - tugas kepemerintahan dan kesejahteraan masyarakat bukan terlibat dalam politik praktis.
"Hari ini banyak keluhan - kuluhan masyarakat yang mesti menjadi fokus PJ bupati muna barat, salah satu contoh, dinas catatan sipil yang pelayanannya kurang baik sehingga banyak mendapat sorotan negatif terhadap masyarakat dan pelayanan kantor BPN muna barat yang lambat, dan masih banyak infrastruktur yang rusak,”Tegas Ali Sabarno.
Ali Sabarno membenarkan bahwa pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa di beberapa titik di Kota Kendari.
"Dalam kunjungan kerja presiden RI di Bumi Anoa kami akan menggelar aksi dibeberapa titik di kota Kendari untuk menyampaikan terkait polemik yang ada di muna barat, serta meminta agar PJ Bupati Muna Barat segera dicopot dari jabatannya,”Tutup Ali Sabarno.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim Redaksi SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi.(Nur).
