-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

DISPARPORA Bulukumba Sukseskan FGD Pentahelix Riset Kolaborasi Internasional Pengembangan Wisata Halal di Bulukumba!

Jumat, 24 Februari 2023 | 18.13 WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-25T00:36:07Z

 


Simpulindonesia.com_ BULUKUMBA,- Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba sukses mengadakan Forum Group Discussion bersama UNISMUH Makassar dan UTM Malaysia di Ruang Kepala Dinas Pariwisata Bukukumba. Kegiatan ini dihadiri para akademisi, media dan stakeholder terkait Wisata Halal di Kabupaten Bulukumba (Jum'at, 24 februari 2023).


Forum Group Discussion diadakan dengan konsep Pentahelix atau Multipihak dimana unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas serta media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan inovasi pengetahuan yang memiliki potensi untuk dikapitalisasi atau ditransformasi Wisata Halal tersebut.



Melalui surat undangan DISPARPORA Bulukumba yang menindaklanjuti surat Ketua LP3M UNISMUH Makassar Nomor, 015/05/D.3/VII/1/44/2023 Perihal Permohonan Focus Group Discussion (FGD), turut hadir dalam diskusi :


1. Bappelitbangda Kab. Bulukumba

2. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kab. Bulukumba

3. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bulukumba

4. Dinas Perindustrian Perdagangan IKM dan Koperasi Kab. Bulukumba

5. DPC MASATA Bulukumba

6. BPC PHRI Bulukumba

7. DPC HPI Bulukumba

8. GenPi Bulukumba

9. Forum Pokdarwis Bulukumba

10. Direktur Ojek Pinisi

11. Radar Selatan Bulukumba

12. Simpul Indonesia

13. UNISMUH Makassar

14. Alumnus UTM Malaysia domisili Kab. Bulukumba



FGD ini didasari pada ditetapkannya Negara Indonesia sebagai Destinasi Wisata Halal (Halal Tourism) Terbaik Dunia Tahun 2022 melalui standar Global Muslim Travel Index (GMTI) mengungguli 138 negara lainnya.


Mewakili Kadis Pariwisata, bapak Drs. Mattampawali, AS selaku Sekdis Pariwisata Bulukumba menyampaikan dalam forum bahwa Butta Panrita Lopi Kabupaten Bulukumba siap untuk menjadi Wisata Halal Internasional. Di tingkat Nasional dan Internasional, kabupaten Bulukumba dilirik sebagai kawasan wisata alam, budaya dan agrowisata yang memikat hati para traveler, terlebih bagi turis beragama Islam.



"Untuk Bulukumba sendiri sangat tepat jika Wisata Halal hadir dan dimasukkan dalam program Daerah, mengapa? Karena di Bulukumba sendiri telah ada 4 PERDA Keagamaan bernuansa syariat Islam sejak zaman H. A. Patabai Pabokori tahun 2002 yang mengatur salah satunya adalah minuman keras," tegasnya.


"Perlu diingat bahwa Desa Ara kemarin mendapatkan penghargaan Anugerah Desa Wisata (ADWI) tahun 2021, hingga saat ini telah ada 24 desa wisata yang sementara tahap pengembangan dan kemungkinan Kemenparekraf bakal hadir kembali setelah pencapaian rekor MURI makan kelapa di Kajang, salah satu targetnya adalah investor," pungkasnya.



Sekdis DISPARPORA Bulukumba berharap dengan suksesnya FGD ini adanya follow up melalui PKS maupun MoU yang menurun dari kerjasama UNISMUH Makassar dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba.



Reporter : Ahmad Robbani

Iklan

×
Berita Terbaru Update