KENDARI__SIMPULINDONESIA.COM,— Dewan Pimpinan Wilayah Aliansi Mahasiswa Nusantara Sulawesi Tenggara (DPW AMAN Sultra) resmi melaporkan Direktur RSUD Dr. H. L. M. Baharudin, M.Kes ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara pada Senin, 24 November 2025. Selasa (25/11/2025).
Diketahui laporan tersebut berkaitan dengan dugaan penyimpangan dan praktik korupsi dalam pengelolaan anggaran di RSUD Dr. H. L. M. Baharudin, M.Kes (RSUD Muna).
Ketua DPW AMAN Sultra Firman Adhyaksa melalui keterangan resminya, menyampaikan bahwa laporan itu merupakan tindak lanjut dari hasil investigasi lapangan serta berbagai keluhan tenaga kesehatan yang disinyalir berkaitan dengan transparansi dan tata kelola keuangan rumah sakit.
“Kami datang ke Kejati Sultra untuk menyerahkan laporan resmi terkait dugaan tindak pidana korupsi yang diduga melibatkan Direktur RSUD. Kami menilai ada sejumlah kejanggalan dalam pengelolaan anggaran yang harus diusut secara hukum,” ujar Ketua DPW AMAN Sultra.
Dugaan menurut Ketua DPW AMAN penyimpangan tersebut meliputi pengelolaan anggaran operasional rumah sakit, belanja pengadaan, serta sejumlah pos pembiayaan lain yang dianggap tidak sesuai ketentuan.
Mereka juga meminta Kejati Sultra melakukan penyelidikan menyeluruh agar persoalan ini terang benderang.
Selain menyerahkan laporan resmi, AMAN Sultra juga membawa sejumlah dokumen pendukung yang mereka klaim dapat menjadi bahan awal bagi penyidik.
Ia menegaskan bahwa langkah pelaporan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan publik di sektor kesehatan tetap berjalan transparan dan akuntabel.
“Kami berharap Kejati Sultra segera menindaklanjuti laporan ini. Masyarakat berhak mendapatkan kejelasan, apalagi ini menyangkut pelayanan kesehatan,”Tambahnya.
Sampai berita ini ditayangkan, Tim SIMPULINDONESIA.COM masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.
