Program kerja “Satu QR, Banyak Manfaat: Pendampingan Pembuatan QRIS bagi UMKM Desa Bontorannu” merupakan inisiatif untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) beradaptasi dengan perkembangan teknologi pembayaran digital.
Menurut Naufal Sapaan Mahasiswa KKN Unhas Berdasarkan hasil observasi, diketahui bahwa seluruh UMKM di Desa Bontorannu masih mengandalkan transaksi tunai, sementara sebagian kecil hanya menerima transfer bank secara manual. Kondisi ini menyebabkan peluang penjualan dari konsumen pengguna dompet digital seperti GoPay, OVO, DANA, dan ShopeePay belum dapat dimanfaatkan secara optimal.
Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 20 juli 2025 dengan metode door-to-door, di mana pelaksana mendatangi langsung toko atau tempat usaha warga. Setiap pelaku usaha diberikan penjelasan sederhana mengenai manfaat dan cara kerja QRIS, kemudian didampingi mulai dari proses pendaftaran, aktivasi, hingga pencetakan QRIS. Selain itu, dilakukan juga simulasi transaksi untuk memastikan pemilik usaha memahami cara penggunaannya.
Melalui program ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Bontorannu dapat lebih mudah menerima berbagai metode pembayaran hanya dengan satu kode QR, sehingga transaksi menjadi lebih cepat, aman, dan efisien. Langkah ini sekaligus mendukung percepatan literasi keuangan digital dan inklusi keuangan di masyarakat pedesaan.
Dengan hadirnya program ini cukup membantu pelaku UMKM dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Hadirnya program satu QR dapat memudahkan masyarakat dalam berbelanja melalui berbagai metode pembayaran.
Laporan: KKN Unhas