Tak hanya mengamuk, pemuda tersebut juga melakukan pengancaman serta perusakan. Bahkan sempat merampas kendaraan warga.
Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., melalui Ps. Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso menjelaskan bahwa tindakan cepat dan terukur dilakukan oleh personel gabungan dari Polsek Tempilang, Polsek Kelapa dan Satreskrim Polres Bangka Barat demi mencegah jatuhnya korban jiwa dan menjaga situasi tetap kondusif.
Iptu Yos Sudarso mengatakan anggota bergerak cepat merespons laporan masyarakat tentang adanya pelaku yang mengamuk dengan membawa parang.
Mengingat situasi sudah membahayakan warga, maka tindakan tegas dan terukur dilakukan di lapangan untuk mengamankan pelaku.
“Mendapat laporan dari masyarakat, anggota kami bergerak cepat turun ke lapangan,” ungkap Iptu Yos.
Dari keterangan, pelaku sempat merusak kendaraan warga dan mengancam keselamatan orang lain. Kemudian pelaku melarikan diri menggunakan mobil pick-up yang dirampas dari warga.
Setelah aksi pengejaran dramatis hingga ke wilayah perkebunan sawit PT Sawindo, pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh petugas setelah berusaha menyerang dengan senjata tajam.
Petugas memberikan tembakan peringatan, namun karena pelaku tetap melakukan perlawanan, dilakukan tindakan tegas berupa tembakan ke arah kaki, hingga akhirnya pelaku terjatuh dan diamankan.
“Tindakan tersebut diambil sebagai langkah terakhir karena pelaku mengancam jiwa petugas dan berpotensi melukai masyarakat sekitar. Prinsip kami adalah keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” ujar Iptu Yos.
Saat ini, Darwis telah dibawa ke Puskesmas untuk perawatan luka dan kemudian diamankan ke Mapolsek Kelapa untuk menghindari amukan massa.
“Hingga dini hari, warga masih berjaga-jaga karena trauma atas aksi pelaku. Oleh karena itu, pelaku segera kami amankan ke tempat yang lebih kondusif,” kata Iptu Yos.
Sementara itu, Kapolres Bangka Barat juga mengapresiasi kolaborasi tim gabungan dan dukungan masyarakat yang turut membantu pengamanan dengan tetap menjaga ketertiban.
“Kami imbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada kepolisian. Situasi di lokasi sudah terkendali dan kami pastikan tidak ada ancaman lanjutan,” papar Iptu Yos mejutup keterangannya. (Aimy).
