SIMPULINDONESIA.com_ JENEPONTO-- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Handayani Makassar (UHM) Angk XXIII Posko Desa Mallasoro gelar Seminar yang bertemakan "Gerakan Berinternet sehat dan aman", Sabtu (16/09/2023)
Kegiatan ini berlangsung di SMPN 5 Bangkala Kabupaten Jeneponto dan Dihadiri oleh 50 orang siswa yang berasal dari SMPN 5 Bangkala, SDN 2 Bangkala, dan Madrasah Tsanawiyah Mallasoro serta guru pendamping dari masing-masing sekolah.
Menghadirkan dua pemateri yang merupakan dosen tetap pada Universitas Handayani Makassar. Suwatri Jura, S.Kom., M.Kom membawakan materi Etika Berinternet (Netiket) dan Seni Asria, S.T., M.Kom. dengan materi Ancaman di Dunia Maya.
Pembahasan mencakup jenis pelanggaran dan ancaman yang sering terjadi di Dunia, dampak, serta solusi dan strategi untuk mengatasinya. Para siswa dan guru terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan disertai testimoni oleh para guru pendamping serta kesan dan pesan oleh tiga orang siswa perwakilan dari setiap sekolah.
Pelaksana kegiatan adalah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Handayani Makassar (UHM) Angk.XXIII Posko Desa Mallasoro yang terdiri atas Firman Satria (selaku kordinator desa), Ismawanti, Dilla, Syahrul Susanto (Ketua Panitia Pelaksana), Muh. Firman, Andi Meisya.
Dr. Eng. Hazriani, S.Kom., M.T. selaku Dosen Pembimbing mengemukakan bahwa kegiatan ini sebagai wujud kontribusi terhadap gerakan nasional literasi digital, khususnya di kalangan remaja agar lebih bijak dalam memanfaatkan internet dan sosial media. Mencermati rilis Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bahwa penetrasi internet tertinggi di tahun 2022 berada pada kelompok usia 13-18 tahun (hampir seluruhnya “99,16%” kelompok usia ini terhubung ke internet).
Kegiatan diakhiri dengan pemberian cendramata kepada mitra kegiatan yaitu SMPN 5 Bangkala, SDN 2 Bangkala, dan Madrasah Tsanawiyah Mallasoro. Sebagai tindak lanjut, akan diadakan pendampingan teknik membuat & membagikan konten promosi wisata bagi 5 orang siswa per sekolah yang nantinya diharapkan akan membantu memperkenalkan potensi wisata di Desa Mallasoro melalui platform media sosial.(red)
Citizen Reporter: Pirto
