-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Halusinasi Denger Ceramah Tentang Narkoba & Zina, Rian Bacok Ustadz Badali, Begini Kronologisnya

Jumat, 13 Januari 2023 | 10.58 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-13T08:47:22Z

Simpulindonesia.com_ PANGKALPINANG,- Entah setan apa yang merasuki fikiran Fi alias Rian begitu teganya melakukan Penganiayaan pemberatan (Anirat) terhadap seorang Ustadz Amin Badali di Kelurahan Air Itam Kota Pangkalpinang, Selasa (10/1/2023) malam.

Tak hanya membacok Ustadz, pelaku juga sebelumnya mencoba membakar rumah korban bagian depan samping dengan menggunakan drigen yang berisi bensin.

Pelaku yang hendak kabur usai melakukan penganiayaan, berhasil diamankan warga dan selanjutnya di bawa ke Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kabid Humas Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Maladi dalam Siaran Pers Kasus Penganiayaan Pemberatan (Anirat) di Kelurahan Air Itam Pangkalpinang, Kamis (11/1/2023) mengatakan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap pelaku Rian yang tega membacok Ustadz Amin Badali, lantaran ketersinggungan dan tidak terima dengan ucapan korban saat kajian ceramah.



Berdasarkan laporan yang diterima, kejadiannya tersebut sekitar pukul 22.00 WIB dirumah korban di Gang Merah Delima Kelurahan Air Itam Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang.

Sedangkan mengenai kronologis kejadian berawal dari pelaku Rian mendatangi depan rumah korban dengan menggunakan sepeda Motor. Saat itu pelaku dalam kondisi mengamuk dan sempat ribut di depan rumah korban.

Semula pelaku mencoba membakar rumah korban bagian depan samping dengan menggunakan drigen yang berisi bensin. Bersamaan waktu itu, pelaku juga sambil membawa 1 bilah parang.

Ketika berada di depan rumah Korban, tersangka mencari seseorang yang mana seseorang tersebut merupakan seorang Ustaz atas nama Badal.

"Waktu itu, pelaku sempat dihalau oleh Keponakan korban dan terjadilah keributan antara mereka berdua. Pelaku juga sempat mengejar keponakan korban menggunakan parang," kilah Maladi.

Kemudian, lanjut Maladi pelaku masuk kedalam rumah korban dan melihat korban yang berada di dalam rumah dibagian belakang dapur. Saat itu juga tersangka langsung menganiaya korban dengan Parang yang di ke arah kepala bagian belakang. Korban pun terluka yang disertai darah segar keluar dari kepala korban. Korban pun terjatuh kelantai ruangan dapur.

Usai menganiaya korban, pelaku berusaha langsung kabur berlari kearah depan rumah korban. Namun usaha mnya gagal. Karena pelaku berhasil diamankan warga. Pelaku pun langsung di bawa ke Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Atas kejadian tersebut, lanjut Maladi, korban mengalami luka robek pada bagian kepala dan langsung dibawa warga ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut.

Dijelaskan Maladi bahwa berhubung pelaku ini juga merupakan Resedivis Kasus Narkoba, untuk itu, pelaku langsung dilakukan pendalaman di Direktorat Narkoba.

"Dari hasil test urine kemarin di Direktorat Narkoba, Pelaku Fi alias Rian positif (THC) mengkonsumsi Ganja," beber Maladi.

Selain itu, untuk motif sementara dari hasil pemeriksaan, sehari sebelumnya pelaku sempat ikut kajian ceramah yang di isi oleh Ustadz tersebut terkait narkoba dan zina.

Karena merasa tidak terima dan tersinggung dengan kajian Ustadz Amin Badali soal narkoba dan zina, ditambah saat itu pelaku sedang mengkonsumsi ganja, sehingga timbul rasa alusinasi dendam dengan Ustadz Amin Badali.

“Pelaku ini ikut dalam kajian Ustadz Amin Badali, di kajian itu korban memberikan pemahaman akan bahayanya narkoba,” ujar Maladi. (Aimy).

Iklan

×
Berita Terbaru Update