-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

ODGJ asal Kajang yang ditemukan Di Blitar, Kini Di Pulangkan ke Keluarganya

Sabtu, 01 Oktober 2022 | 22.36 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-01T16:01:06Z

 


Simpulindonesia.com_Bulukumba,- Warga Kajang yang dikabarkan hilang selama kurang lebih 8 tahun kini telah di pertemukan dengan keluarganya di Desa Bontorannu kecamatan kajang kabupaten Bulukumba Sabtu,01 Oktober 2022.


Proses Pemulangan Sdr Muh Basri Bin Ganing alias Baso itu dilakukan di rumah orang tua ibu Hado yang terletak di Dusun Marajo Desa Bontotannu Kecamatan Kajang, tepat pada pukul 13:45 wita dan disaksikan oleh Pemerintah Desa Bontorannu, Abd.Malik,Spd,.MM, Kapolsek Kajang AKP Rahman, Babinsa Bontorannu Peltu Andi Mattalunru, Kepala Puskesmas Lembanna A.Sudirman,SKM,.S.Kep,.M.Kes dan TKSK Kajang AM Tasmir,S.Pd.



Kebahagiaan bercampur rasa yang dirasakan pihak keluarga itu terlihat setelah kedatangan saudara Muh.Basri Bin Ganing alias Baso yang diantar langsung oleh Pihak Dinas Sosial Kabupaten Blitar bersama rombongan relawan sosial mandiri Bulukumba dan Relawan sosial lainnya.


Menurut Informasi yang terhimpun bahwa, Muh Basri Bin Ganing alias Baso ini dikabarkan hilang beberapa tahun yang lalu di Kalimantan pada saat merantau. Perlu diketahui kehilangan sdr Baso membuat pihak keluarga, mengapa tidak, tidak karena Sdr Baso tahu punya penyakit masalah kejiwaan, pihak takut terjadi sesuatu.


Beredarnya Foto dan informasi dari media sosial adanya warga bulukumba yang terlantar di Kabupaten Blitar dan sementara ditangani oleh pihak Dinas sosial Kabupaten Blitar, ternyata itu adalah Muh Basri Alias ​​​​Baso yang bertahun-tahun tidak diketahui keberadaannya.


Menurut Pihak Dinsos Kab.Blitar Sapto Syeh Puji Santoso, Bahwa Adanya Warga atau pasien Salah satu Rumah sakit kabupaten Blitar yang mengalami kecalakaan tabrak lari dan tidak memiliki identitas sehingga diserahkan kepada pihak Dinas Sosial Untuk dilakukan perawatan khusus.


"Sdr Baso ini adalah korban tabrak lari dan mengalami luka patah pada bagian tangan yang dirawat di salah satu rumah sakit di kabupaten Blitar, karena korban ini tidak memiliki identitas sehingga diserahkan kepihak kami," kata pihak Dinsos Kab Blitar.


Sapto syeh Piji Santoso juga menjelaskan bahwa sebelumnya kami juga tidak mengetahui nama dan alamat korban tersebut sehingga pihak kami rawat sekitar 3 bulan lebih sampai sampai proses pemulangan pasien tersebut.


"Setelah kami lakukan kepada pasien tersebut selama 3 bulan lebih, ternyata melalui media sosial ditemukan informasi bahawa pasien atas nama Baso beralamat Bulukumba, sehingga kami membangun komunikasi melalui TKSK yang bekerjasama dengan Relawan Sosial Mandiri, Komunitas Keluarga Angkat (KKA) dan Serikat Pelaut Bulukumba untuk dilakukan pemulangan,"Jelasnya kepada media simpulindonesia.com


"Alhamdulillah ini adalah salah satu kebesaran Allah, sehingga proses pemulangan kita bisa melakukan hari ini, ia juga mengungkapkan bahwa Muh Basri alias Baso kami sudah menyerahkan ke pihak keluarga, dalam keadaan sehat, meskipun belum ada keterangan dari pihak kesehatan bahwa sudah sehat, namun kami sudah pastikan Baso sudah Sehat."ungkap Sapto Syeh Puji Santoso


Kepada Simpulindonesia.com, Relawan Sosial Mandiri HASudirman,SE menjelaskan bahwa kami dari Relawan sosial mandiri, berapa hari lalu karena terpanggil sehingga Pihak Relawan Sosial mendatangi keluarga untuk meminta restu atas pemulangan Sdr Baso secara mandiri.


"Jadi keluarga sudah menyerahkan ke kami, tidak ada yang keberatan, kami langsung bergerak untuk melakukan proses pemulangan, kami langsung Telpn Pak Sapto dari Pihak Dinas Sosial Blitar untuk meminta rekomendasi, Bahwa pihak Keluarga sudah menyerahkan ke Relawan mandiri jadi sdr Baso juga akan kami pulangkan secara mandiri,"jelas A.Sudirman


"Jadi kami pulangkan secara mandiri berarti tidak menggunakan dana pemerintah, Alhamdulillah berkat kerjasama antara Relawan sosial mandiri dengan Kemunitas Keluarga Angkat (KKA) beserta Serikat Pelaut Bulukumba,akhirnya Sdr Baso Bisa kami pulangkan hari ini dan kami kawal sampai di rumahnya"kata A.Sudirman yang biasa dipanggil daeng imam Patika.


Tak hanya itu A.M.Tasmir,S.Pd, selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Kajang (TKSK) sekaligus Mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam proses pemulangan sdr Muh Basri Bin Ganing Alias ​​Baso terkhusus kepada pihak Dinas Sosial Kabupaten Blitar yang sudah merawat dalam kurun waktu tiga bulan lebih hingga proses pemulangan sdr Baso Pada Hari ini.


"Syukur Alhamdulillah hari ini Saudara Baso sudah tiba di rumah dan berkumpul kembali bersama keluarganya dan insyallah saya sebagai TKSK kajang akan tetap bersama pasien untuk melakukan pendampingan sampai kondisi sdr Baso betul betul pulih." Tutupnya


Perlu diketahui setelah Proses pemulangan sdr.Muh.Basri Alias ​​Baso, TKSK langsung mengantar Bpk.Sapto syeh Puji Santoso (PPKS Dinas Sosial Kabupaten Blitar) Untuk berkunjung Ke Kawasan Adat Ammatoa Kajang besama Rombongan Relawan Sosial.(*)

Iklan

×
Berita Terbaru Update