KENDARI__SIMPULINDONESIA.COM,— Seorang alumnus Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Universitas Halu Oleo ungkap kronologi atas kejadian yang menimpa dirinya. Selasa (30/12/2025).
Alumnus tersebut mengungkapkan bahwa data dirinya berganti di Pengkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI).
Pasca mengetahui data probadinya berganti, Ayu Amanda Putri meluapkan kekesalannya diakun media sosial tiktok pribadinya.
Saat dihubungi TIM SIMPULINDONESI.COM via whatsapp Ayu Amanda Putri mengatakan bahwa awalnya banyak temannya yang namanya juga terganti.
“Awalnya itu ditahun 2023 kak, di bulan Oktober. soalnya kan heboh di grup kampus saya, ada leting yang terganti namanya di PDDKTI. nah, setelah saya cek saya juga adalah salah satu yang terganti itu. kebetulan saya waktu itu posisinya lagi di papua lagi kerja, akhir tahun saya pulang ee kejadiannya di Oktober saya pulangnya itu november,”Ujarnya.
Setelah kejadian itu pun, teman-teman dari Ayu Amanda Putri pun mengusut kejadian tersebut.
“Nah, setelah itu teman-teman di kampus di kendari itu usut, kejadian itu tuh usut teman-temanku yang ada di kendari. karena saya jauh saya minta tolong sama mereka untuk bantu usut dan mereka juga minta berkas yang diperlukan dan saya kirim apa-apa berkas yang diperlukan saya nitip ke teman-temanku. ee cukup lama mereka mondar-mandir urus ini, dilempar sana-sini dari pihak rektoratnya, kemudian sampai pada akhirnya ada yang udah bertemu sama orang yang ganti ijazahnya juga karena mereka tau orangnya tau namanya, jadi meminta itikad baik untuk bertemu, untuk klarifikasi,”Beber Ayu Amanda Putri.
Tak sampai disitu, Ayu Amanda Putri menyebut dirinya kesulitan lantaran seseorang bernama Basri yang tercatat memakai datanya tersebut tidak diketahui alamat lengkapnya.
“Karena saya diganti dengan yang namanya Basri jadi saya tidak tau mau cari Basri ini yang mana, karena namanya cuman Basri, sedangkan teman-temanku yang lain itu yang terganti ee ijazahnya itu mereka tau, karenakan tertera nama lengkapnya si pengganti ijazah itu disitu,”Jelas Ayu Amanda Putri.
Kata Ayu Amanda Putri pihak kampus sempat meminta untuk menunggu proses penginputan tersebut.
“Singkat cerita setelah itu pihak pustik eee mengarahkan kepada teman-temanku bahwa tunggu aja dirumah, atau tunggu aja ini prosesnya ini eee apa, proses penginputannya ini butuh waktu dan akan terubah sendiri nanti. nah selama itu, yaudah oke kita tunggu aja, saya gak permasalahin itu sih saya fokus kerja aja, kerja kerja freelance, seperti itu kan atau gabung-gabung jadi asisten senior lah begitu, bukan pekerjaan tetap itu paruh waktu. kemudian, saya sekarang lagi ee dengan ijazahku yang saya sudah tau non-aktif itu saya ngambil pelatihan K3 umum dan K3 konstruksi. singkat cerita saya lulus dan punya lisensi ee untuk sekarang saya kerjanya di Jawa Timur, Pasuruan, Jawa Timur,”Jelasnya.
Pada akhirnya Ayu Amanda Putri mengetahui bahwa ijazahnya sudah tidak terbaca di PDDIKTI.
“Saya kerja itu dengan lisensi saya tadi, krena ijazah saya sudah tidak terbaca di pddikti. nah saya apa, saya belum menyadari bahwa ijazah saya itu ternyata tidak terbaca di PDDIKTI nanti tadi malam saya iseng-iseng cek, saya gak tau juga ya kenapa tiba-tiba mau cek PDDIKTI tiba-tiba banget itu, ngapain kan kita nggak tau. saya langsung cek ternyata masih nama Basri ini, dari 2023 sampai 2025 akhir itu nama Basri tidak pernah hilang dari PDDIKTI itu, yang katanya mau diurus untuk di hapus atau diganti kembali dengan nama saya,”Ungkapnya.
Saat setelah mengecek, kekecewan Ayu Amanda Putri memuncak hingga memilih untuk memviralkan kejadian yang menimpa dirinya.
“Nah setelah itu ee saya viralkan dong karena saya sakit hati ternyata Basri itu udah menikmati hasil ijazah saya yang diganti dengan namanya, karena kak ijazah saya di rumah itu cuma selembar kertas yang sia-sia, karena tidak terdaftar di PDDIKTI, yang terdaftar di PDDIKTI itu adalah namanya Basri. nah setelah itu, saya udah gak tau lagi harus berbuat apa saya kecewa dengan pihak kampus, saya kecewa dengan semuanya, sa viralkan saja. mungkin dengan begini eee jalanku mendapatkan ee perlindungan pertolongan juga dari pihak-pihak yang mau bantu follow-up ehh mungkin bisa di permudah dengan cara viralkan. kalaupun tidak di permudah setidaknya saya sudah mengeluarkan unek-unek saya, kekeselan saya, sakit hati saya dengan perlakuan kampus yang seperti ini,”Ungkapnya.
Ayu Amanda Putri juga mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak menyangka diperlakukan sebagai alumni Universitas Halu Oleo.
“Saya benar-benar tidak nyangka sebagai alumni resmi saya diperlakukan seperti ini, dengan jeri payah saya kuliah, dengan segala effort saya untuk kuliah ternyata orang bisa seenak jidat untuk mengganti-ganti ijazah saya dengan nama yang bukan tupoksinya yang bukan haknya dan yang bukan ranahnya disitu, dan saya sangat-sangat kecewa dalam hal ini,”Pungkas Ayu Amanda Putri.
Sampai berita ini ditayangkan Tim Redaksi SIMPULINDONESIA.COM masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.
