-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Bertindak ‘Bak Preman’ Oknum Humas PT VDNI Dilaporkan ke Mapolda Sulawesi Tenggara

Senin, 11 September 2023 | 16.54 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-11T09:54:42Z

Gambar : Tanda bukti laporan Anas Padil di Mapolda Sulawesi Tenggara. (Dok/Sumber).


SimpulIndonesia.com__SULTRA,— Diduga beritindak bak preman oknum Humas PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) akhirnya di laporkan di Mapolda Sulawesi Tenggara. Senin (11/09/2023).


Oknum humas PT. VDNI dilaporkan di Polda Sulawesi Tenggara, atas dugaan tindak pidana penganiayaan sebegaimana dimaksud dalam Pasal 351 KUHPidana. 


Laporan tersebut dilayangkan oleh Anas Padil, salah satu aktivis yang konsisten memperjuangkan hak-hak buruh.


Laporan tersebut diterima oleh Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sultra. 


Anas Padil, sebagai Pelapor dalam perkara dugaan tindak pidana tersebut.

Peristiwa dugaan tindak pidana tersebut berawal saat pelapor melakukan aksi mogok kerja di tempat kerja yang menyuarakan tuntutan bersama buruh di PT. VDNI pada tanggal 10 Agustus 2023 lalu.


Mogok kerja tersebut diwarnai dengan orasi oleh beberapa orator secara bergantian. 


“Awalnya berjalan aman dan damai. Namun, saat pelapor berorasi tiba-tiba oknum humas datang merebut mic, dan mendorong pelapor,”Kata Anas Padil.


Diketahui dengan adanya peristiwa ini, dirinya mencari keadilan dengan melaporkan oknum Humas PT VDNI tersebut.


Bukan hanya itu, Anas Padil berharap dengan adanya Laporan Polisi yang dirinya layangkan ini, berharap tidak ada lagi aktivis tenaga kerja yang di persekusi. 


“Saya memohon kepada Kepolisian daerah Sulawesi Tenggara Cq. Direktur Reserse dan  Kriminal Umum untuk segera memanggil dan memeriksa oknum Humas PT.VDNI tersebut,”Harap Anas Padil.    


Anas Padil juga membeberkan bahwa aksi waktu ini merupakan aksi unjuk rasa murni.   


“Aksi mogok kerja 10 Agustus yang lalu itu murni Gerakan buruh dari driver dumptruck departemen transportasi devisi DLL yang menuntut hak-haknya dan peristiwa ini sudah menjadi konsumsi public dan diketahui dengan kejadian di TKP baik buruh dan masyarakat luas bahwa sesungguhnya yang disinyalir membuat kekecauan itu adalah oknum humas PT. VDNI yang memprovokasi massa aksi mogok kerja yang sehingga ada reaksi secara spontan dari peserta aksi mogok kerja,”Beber Anas Padil.


Menurutnya oknum Humas PT VDNI diduga tidak datang secara baik, namun disinyalir datang secara tiba-tiba dan membuat provokasi.


“Sebelumnya oknum Humas PT. VDNI bukannya datang secara baik-baik namun secara tiba-tiba datang dan muncul membuat provokasi di hadapan peserta aksi, sebelumnya itu di kawal oleh pihak keamanan perusahaan baik dari Pamovit TNI-POLRI, pihak security maupun pihak eksternal dan internal pengamanan perusahaan yang menyaksikan kejadian tersebut,”Tutup Anas Padil.


Sebelumnya diberitakan Tim  Redaksi SimpulIndonesia.com, oknum Humas PT VDNI melaporkan Anas Padil yang disinyalir sebagai korban.


Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim Redaksi SimpulIndonesia.com masig berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.(Nur).



Iklan

×
Berita Terbaru Update