 |
| Gambar: Almaster Babel Saat Gelar Aksi damai di depanKantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (dok.Aimy) |
SIMPULINDONESIA.COM_ PANGKALPINANG,- Aliansi Masyarakat Terzolimi Kepulauan Bangka Belitung (Almaster Babel) bersama dengan para orang tua murid serta puluhan anak didik tamatan SMP menggelar aksi demo secara damai di depan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang, Senin (24/7/2023).
Sebagaimana yang telah di beritakan SimpulIndonesia.com kemarin, demo secara damai ini merupakan adanya keluhan dari para orang tua wali murid dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri.
Mereka menuntut agar pihak Diknas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk dapat transparansi dalam aturan PPDB tersebut.
Tak itu saja, mereka menuding diduga ada kejanggalan yang terjadi dalam PPDB sekolah negeri. Bahwa terkesan tidak maksimal dalam melalukan penerimaan siswa dengan sistem zonasi.
Termasuk adanya aroma kurang sedap dalam proses penerimaan anak didik di SMA negeri. Yakni, di duga ada sejumlah siswa susupan atau titipan dari oknum yang memiliki profesi penting.
Dari pantauan SimpulIndonesia.com dilokasi kegiatan, terlihat aksi demo secara damai ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB pagi dengan di Halaman Depan Tugu "O Kilometer" Jalan Jenderal Sudirman Pangkalpinang atau disamping Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang. Tempat ini dijadikan titik kumpul para pendemo yang datang dari Kabupaten/Kota.
Sekitar pukul 10.00 WIB, pendemo meluncur menggunakan kendaraan sepeda motor dan mobil berangkat nenuju Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dikawal langsung oleh Satlantas Polres Pangkalpinang.
Kedatangan para pendemo di kantor Dinas Pendidikan Babel sudah dijaga ketat oleh anggota kepolisian baik yang membentuk barisan didalam pagar kantor maupun polisi yang berpakaian biasa diluar pagar kantor.
Ditempat tersebut para pendemo hanya melakukan orasi yang dilakukan oleh Koordinator Almaster dan anggotanya serta para perwakilan daerah serta tokoh LSM.
Mereka meminta agar, Plt Dinas untuk keluar kantor menemui para pendemo. Keinginan dituruti oleh pihak kantor, namun yang hadir hanya staf kantornya. Dikarenakan plt kantor sedari pagi sudah berada di Kantor Gubernur menunggu kedatangan para pendemo.
Merasa tidak sesuai dengan surat pemberitahuan yang disampaikan, yakni bertemu di kantor Dinas maka para pendemo pun minta agar pihak Diknas menjemput mereka untuk sama-sama pergi ke Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Ya, kami tetap bertahan di depan kantor Diknas ini. Karena sesuai surat yang kami sampaikan. Kalau mereka jemput kami dan pergi bersama-sama, ya baru kami mau," tegas Salah salah satu anggota Almaster, Ir. M. Natsir kepada SimpulIndonesia.com.
Selang beberapa menit kemudian, tampak 4 orang ASN Diknas datang ke pendemo untuk pergi bersama-sama ke kantor Gubernur.
"Alhamdulillah. Makasih mereka sudah menghargai menerima permintaan kita," tutur Natsir sambil bergegas menuju ke kantor Gubernur bersama-sama 4 ASN serta para pendemo lainnya. (Aimy).
