SimpulIndonesia.com_BULUKUMBA, Menjelang Magrib pada hari Rabu 18 Januari 2023 di sebuah rumah tokoh masyarakat yang juga merupakan ketua BPD Desa Garuntungan, sedang dilangsungkan pertemuan kecil-kecilan untuk mendengarkan sosialisasi sekaitan dengan cara pembuatan pupuk organik yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKNT Unhas Makassar.
Kegiatan itu berlangsung selama hampir 20 menit lamanya, dan nampaknya hidup karena saling melakukan tanya jawab antara warga yang hadir dan mahasiswi KKNT Unhas Makassar.
Setelah sosialisasi pembuatan pupuk organik oleh mahasiswa KKNT Unhas Makassar ini, kemudian dilanjut dengan tudang sipulung bersama dengan Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan Kindang.
Tujuannya adalah, untuk berbagi informasi sekaitan dengan hal-hal yang dilarang pada Pemilu 2024 nanti. Termasuk larangan keterlibatan BPD sebagai tim salah satu peserta pemilu atau calon legislatif.
Selain itu, juga larangan berpolitik uang, sara dan politisasi anak. Dan pada kesempatan itu juga, Ketua Panwaslu Kecamatan Kindang mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk sama-sama melakukan pengawasan partisipatif.
"Sebab Pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat, maka semua berhak untuk menyelamatkan pemilu 2024 mendatang dari hal-hal yang dilarang dalam undang-undang," kata Sufri dengan gaya santai dihadapan masyarakat dan mahasiswa KKNT Unhas Makassar.
Dalam kesempatan itu juga, Sufri mengajak putra-putri Kindang untuk mendaftarkan dirinya sebagai Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) di Desanya masing-masing.
"Kami infokan juga, mumpung masih ada waktu sampai tanggal 19 Januari 2023, saya mengajak kepada kita semua warga Kindang untuk daftar sebagai PKD," cetusnya.
