Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Gegara Bawa Bahan Peladak Ikan, Nelayan Ditangkap Ditpolairud Polda Sulawesi Tenggara di Perairan Kolaka

Khamis, 9 Oktober 2025 | 2:34 PTG WIB Last Updated 2025-10-09T07:34:17Z

(Foto/Ist).


KOLAKA__SIMPULINDONESIA.COM,—  Personel Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulawesi Tenggara kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas praktik penangkapan ikan ilegal di wilayah perairan. Kamis (09/10/2025).


Dalam sebuah patroli rutin di kawasan pesisir Pantai Desa Dawi-Dawi, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, tim Subdit Gakkum berhasil mengamankan seorang nelayan yang diduga membawa bahan peledak jenis bom ikan.


Dir Polairud Polda Sultra Kombes Pol. Saminata, S.I.K., M.M. melalui Kasubdit Gakkum AKBP Tendri Wardi, S.Pt., S.I.K., M.H. menjelaskan, penangkapan tersebut berawal dari kegiatan patroli pengawasan yang dilakukan oleh tim Ditpolairud. 


Saat beroperasi di wilayah pesisir, petugas menemukan seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan. 


Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan sejumlah bahan yang diduga kuat akan digunakan untuk praktik illegal fishing dengan menggunakan bahan peledak.


Kegiatan penegakan hukum ini dipimpin oleh Ipda Rahmat Subair, S.H., M.H., CPM, bersama anggota Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Sultra. 


Polisi menegaskan bahwa penggunaan bahan peledak dalam aktivitas penangkapan ikan merupakan pelanggaran hukum serius karena dapat menimbulkan kerusakan besar terhadap ekosistem laut serta membahayakan keselamatan nelayan lainnya.


Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan seorang nelayan berinisial US (38) beserta sejumlah barang bukti, antara lain 6 botol kaca berisi pupuk bahan siap ledak, 2 botol plastik berisi pupuk, 10 buah dopis, serta peralatan lain yang terkait.


Ditpolairud Polda Sultra menegaskan akan terus memperketat pengawasan dan meningkatkan intensitas patroli di seluruh wilayah perairan Sulawesi Tenggara. 


Langkah ini dilakukan untuk menekan angka pelanggaran hukum di laut sekaligus menjaga kelestarian sumber daya laut bagi keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat pesisir. (Alfaidah e’Fastani)

×
Berita Terbaru Update