Simpulindonesia.com_ BULUKUMBA,- Bantuan Sosial (BANSOS) Menjadi sorotan kembali karena tidak ada ketegasan Kadis Sosial Kabupaten Bulukumba untuk menanggapi hal ini adanya pemotongan Bansos yang terjadi di Kantor Pos Bontobahari Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba pada Sabtu (3/12/22).lalu
Seperti yang di ungkapkan Ketua Sulsel Ombudsman Muda Indonesia yakni Andi Riyal bahwa dimana penyaluran Bansos di Kantor Pos Kec.Bontobahari itu berjalan lancar dan tepat sasaran.
Namun hanya saja pada saat penyaluran setelah bantuan berupa uang tunai telah diterimah oleh para KPM tiba tiba salah satu Oknum Agen hadir di Kantor Pos dan Lansung melakukan pemotongan sebanyak 400 ribu.Sedangkan bantuan sembako yang dijanjikan para KPM sudah 5 hari tak kunjung datang dan sembako pung dibagikan setelah ribut di sosial media.
Dengan adanya Oknum Agen yang hadir di Kantor Pos melakukan pemotongan itu sebanyak 400 ribu itu atas perintah siapa ?
Namun sangat disayangkan karena tidak ada tindakan tegas yang dilakukan oleh Kadis Sosial melainkan hal tersebut hanya kesalahpahaman.
Selain itu dimana resfon surat yang kami layangkan pada Jumat 16/12/2022 lalu sebelumya kami di informasikan oleh Korkab PKH Kab.Bulukumba pada Tanggal 18 Januari 2023 lalu bahwa dirinya diminta menindak lanjuti terkait surat yang kami layangkan ke Menteri Sosial Serta sepakat akan mengatur waktu untuk melakukan pertemuan dan menghadirkan semua pihak
Namun tidak ada tindak lanjut yang mereka lakukan dan pada tanggal 16 Februari 2023 tiba- tiba kami di informasikan kalau temuan itu sudah selesai seakan akan tidak mengetahui kalau ada masalah pemotongan Bansos.
Karena tidak adanya ketegasan Oleh Kadis Sosial Kabupaten Bulukumba maka hari ini saya kembali bersurat kepada Ibu Menteri Sosial agar ada tindakan serius agar Bantuan Sosial dapat berjalan lancar dan tepat sasaran sesuai harapan Ibu Menteri itu sendiri.
